
Enggk jls harus gimana.,, aq datang dan pergi mau sesuka aq.. aq mau enggk ada yang larang kapan dan kemana hars aq berpijak....,,
Sekarang dan masa lalu sungguh berbeda bagi diriku,,, tanpa keluarga yang selalu mendidikku kini tak lagi ada....Jalan pintas yang sudah kuambil untuk hidup sendiri harus kuhadapi seorang diri..... dalam kesibukan yang aku jalani dalam menuntut ilmu seakan-akan berhenti dalam detik itu jga...tanpa kusadari kabar tentang kawan masa kecilku datang secara tiba2.. Hari itu ia melangsungkan pernikahannya..
Suasana pagi itu terasa dingin..hujan rintik-rintik mulai turun...., tapi hari itu ag harus bergegas bangun dari dinginnya udara disekelilingku.., Acara resepsi perkawinan akan dilangsungkan jam 10 pagi ini.,, Kuambil telpn genggam disaku Celana Lea yang kugantung dibelakang pintu didalam kamar kost ukuran 3x3 meter, satu demi satu digit tombolnya kupencet..
teuuee....teuutt......,
"halllo...
telpon diangkatnya
"Amy ne ag....,, gman jadi kan berangkatnya?"
"Jadi.., ag masih dirumah, Jam berapa acaranya?"
" Jam 10 entar."
"Klo gitu ada waktu 1 jam lagi kita sampai ketempat acaranya, dan bentar lg ag kesana jempt loe?
"Yups.. Gw tunggu"
Ya.... acara resepsi perkawinan kakakku hari ini... ag engk berani datang sendiri,,, Amy sebagai sahabatku aku ajak untuk menemi aku hari itu,,,,..
Jam menunjukkan 09.30 pagiii..
Amy sampai di beranda tempat Kostku...,
Kami siap berangkat ke acara itu...
"Bar... gimana klo mawar ikutan ke acaranya?"
"Ok boleh kok... engk ada masalah", Jawabku.
Selesai menjemput Mawar kami berangkat ke acara resepsinya..
Katanya seh acaranya sangat meriah...
tapi yang kurasa hanya kosong... tanpa suara.. ag datang hanya mengucapkan "Selamat Berbahagia" untuk saudara masa kecilku.
tanpa berlama-lama aku permisi sama paman untuk kembali ke kantor dengan alasan kerja...
Padahal suasana yang riuh dicampur swara music dan lagu di acara resepsi perkawinan itu, sudah cukup membuatku pusing dengan keadaan sekelilingnya.
Selesai acara Amy ngajak ag kerumah pacarnya.... namanya Mawar..
Wah.... sesampai di rumah Mawar... semua ingatan aq seakan-akan flashBack kemasa kecil ag...,, tempat dimana kehangatan keluarga terasa nyaman... dan indah, rumah yang didindingi kayu mahoni yang sangat rapat dibuat... ama Almarhum Kakek diwaktu mudanya, ia berjanji di depan Sang Khalid untuk hidup bahagia berdua dalam rumah yang dibangunnya, rumah tempat membesarkan anak-anaknya tempat lahirnya kebahagian, bercanda dengan buah hatinya, tempat ia mengajarkan ilmu agama kepada murid2-nya dulu. Rumah ini sekarang jadi sepi tanpa swara anak-anaknya yang riang.. bermain bersama.. tanpa lantunan ayat-ayat suci yang terdengung dari sudut serambi depan rumah ini. Ya.... para tokoh utama penghuni rumah ini sudah tak ada lagi... kakek dan nenek sudah meninggal dunia 8 tahun yang lalu.. yang ia sesalkan mungkin hanya satu.... "Rumah reyot dimakan waktu.. tinggal tunggu hilang seperti diriku"
Ia mulai bertanya..."ya....... mungkin salah ku...., mengapa tidak satu orang pun dari anak cucuku yang menjaga dan mengurus rumah ini,, atau paling engk masih kudengar suara lantunan ayat-ayat suci dibalek serambi depan yang kusiapkan dulu untuk mengajar anak dan murid-murid", dan sekarang semua kitab-kitab yang kukumpulkan dan yang kutulis dimasa mudaku, telah sedekit demi sedikit lenyap sebagai makanan bagi rayap-rayap yang menghuni rumah ini. tak ada dari anak cucuku yang menyelamatkan kitab-kitabku.... semua hilang seiring denganku tak lagi dimuka bumi ini..."
Aq kembali terdiam dihalaman rumah yang sejuk dan damai terasa menghinggapi diriku.., hujan rintik mulai turun di bawah sinaran mentari.. kemudian ditutupi awan hitam yang mendung di atas langit-langit rumah ini.., mawar mulai bercerita tentang masa kecil yang ia lalui..., ia bercerita tentang masa kanak-kanaknya bersama kucing-kucing peliharaannya. si putih,, si bobo.. dan satu ekor lagi yang aku lupa dengan nama sebutannya.. dan pohon Ceri.. yang berdiri tegak didepan rumahnya... seakan-akan mengingatkan aq dengan dua pohon besar yang punya kenangan indah.. Pohon Jambu yang seakan tau bahwa cucu kakek akan menghabiskan masa liburannya disini, jd ia berbuah dengan banyaknya dan memberikan rasa manis yang lebih untuk dimakan.. begitu juga dengan pohon sawo, ia juga tau kapan buah-buah itu masak diatas pohon tanpa di eram dulu oleh pemetiknya...
Suasana sejuk hari itu menyelimuti diriku...., setiap sudut yang kulihat dari rumah ini membuat aq mengenang akan masa lalu yang terus hinggap diingatan ini.. rasa penat yang hinggap dikepala ini dicampur dengan ingatan kenangan masa kecil cukup sudah dibuat sesak kepala ini. Hanya rasa keingin untuk kembali kemasa kecil...terlintas didalam hati....., entah kapan akan terjadi ..??? kebersamaan, saling membagi, dimasa kecil sangatlah indah...
Rumah yang dulu riang dihiasi tangisan dan tawa para malaikat kecil kini tak lagi ada....,
Dua hari yang lalu Pas acara akad nikah kakak Sepupu ag,,, sekaligus teman aq wktu kecil... tanpa terasa ia dah merried sekrng...., tp ada suatu hal janggal antara kami keluarga beberapa tahun ini,, hubungan keluarga yang dulu sangat akrab, selalu bersama, masalah keluarga yang kecil seakan mendendam satu sama lain,, tak ada lagi yang dulu membuat seakan-akan iri dengan kebersamaan kami tiba-tiba jadi runyam dan tidak ada lagi saling berbagi, kebersamaan dan menghormati.....
kejadian itu berubah 5 tahun kebelakang.. semenjak nenek di jemput sang khalik....., smua jd berubah,,, waktu itu pas acara resepsi kakak pertama aq.... sebut saja namanya Ayu, smua berkumpul dari pihak ibu,, diacara pesta K'ayu... tp apa yang terjadi nenek tiba2 sakit.., dan harus dibawa langsung ke Medan untuk berobat kesana... (kata mereka)
Sekarang dan masa lalu sungguh berbeda bagi diriku,,, tanpa keluarga yang selalu mendidikku kini tak lagi ada....Jalan pintas yang sudah kuambil untuk hidup sendiri harus kuhadapi seorang diri..... dalam kesibukan yang aku jalani dalam menuntut ilmu seakan-akan berhenti dalam detik itu jga...tanpa kusadari kabar tentang kawan masa kecilku datang secara tiba2.. Hari itu ia melangsungkan pernikahannya..
Suasana pagi itu terasa dingin..hujan rintik-rintik mulai turun...., tapi hari itu ag harus bergegas bangun dari dinginnya udara disekelilingku.., Acara resepsi perkawinan akan dilangsungkan jam 10 pagi ini.,, Kuambil telpn genggam disaku Celana Lea yang kugantung dibelakang pintu didalam kamar kost ukuran 3x3 meter, satu demi satu digit tombolnya kupencet..
teuuee....teuutt......,
"halllo...
telpon diangkatnya
"Amy ne ag....,, gman jadi kan berangkatnya?"
"Jadi.., ag masih dirumah, Jam berapa acaranya?"
" Jam 10 entar."
"Klo gitu ada waktu 1 jam lagi kita sampai ketempat acaranya, dan bentar lg ag kesana jempt loe?
"Yups.. Gw tunggu"
Ya.... acara resepsi perkawinan kakakku hari ini... ag engk berani datang sendiri,,, Amy sebagai sahabatku aku ajak untuk menemi aku hari itu,,,,..
Jam menunjukkan 09.30 pagiii..
Amy sampai di beranda tempat Kostku...,
Kami siap berangkat ke acara itu...
"Bar... gimana klo mawar ikutan ke acaranya?"
"Ok boleh kok... engk ada masalah", Jawabku.
Selesai menjemput Mawar kami berangkat ke acara resepsinya..
Katanya seh acaranya sangat meriah...
tapi yang kurasa hanya kosong... tanpa suara.. ag datang hanya mengucapkan "Selamat Berbahagia" untuk saudara masa kecilku.
tanpa berlama-lama aku permisi sama paman untuk kembali ke kantor dengan alasan kerja...
Padahal suasana yang riuh dicampur swara music dan lagu di acara resepsi perkawinan itu, sudah cukup membuatku pusing dengan keadaan sekelilingnya.
Selesai acara Amy ngajak ag kerumah pacarnya.... namanya Mawar..
Wah.... sesampai di rumah Mawar... semua ingatan aq seakan-akan flashBack kemasa kecil ag...,, tempat dimana kehangatan keluarga terasa nyaman... dan indah, rumah yang didindingi kayu mahoni yang sangat rapat dibuat... ama Almarhum Kakek diwaktu mudanya, ia berjanji di depan Sang Khalid untuk hidup bahagia berdua dalam rumah yang dibangunnya, rumah tempat membesarkan anak-anaknya tempat lahirnya kebahagian, bercanda dengan buah hatinya, tempat ia mengajarkan ilmu agama kepada murid2-nya dulu. Rumah ini sekarang jadi sepi tanpa swara anak-anaknya yang riang.. bermain bersama.. tanpa lantunan ayat-ayat suci yang terdengung dari sudut serambi depan rumah ini. Ya.... para tokoh utama penghuni rumah ini sudah tak ada lagi... kakek dan nenek sudah meninggal dunia 8 tahun yang lalu.. yang ia sesalkan mungkin hanya satu.... "Rumah reyot dimakan waktu.. tinggal tunggu hilang seperti diriku"
Ia mulai bertanya..."ya....... mungkin salah ku...., mengapa tidak satu orang pun dari anak cucuku yang menjaga dan mengurus rumah ini,, atau paling engk masih kudengar suara lantunan ayat-ayat suci dibalek serambi depan yang kusiapkan dulu untuk mengajar anak dan murid-murid", dan sekarang semua kitab-kitab yang kukumpulkan dan yang kutulis dimasa mudaku, telah sedekit demi sedikit lenyap sebagai makanan bagi rayap-rayap yang menghuni rumah ini. tak ada dari anak cucuku yang menyelamatkan kitab-kitabku.... semua hilang seiring denganku tak lagi dimuka bumi ini..."
Aq kembali terdiam dihalaman rumah yang sejuk dan damai terasa menghinggapi diriku.., hujan rintik mulai turun di bawah sinaran mentari.. kemudian ditutupi awan hitam yang mendung di atas langit-langit rumah ini.., mawar mulai bercerita tentang masa kecil yang ia lalui..., ia bercerita tentang masa kanak-kanaknya bersama kucing-kucing peliharaannya. si putih,, si bobo.. dan satu ekor lagi yang aku lupa dengan nama sebutannya.. dan pohon Ceri.. yang berdiri tegak didepan rumahnya... seakan-akan mengingatkan aq dengan dua pohon besar yang punya kenangan indah.. Pohon Jambu yang seakan tau bahwa cucu kakek akan menghabiskan masa liburannya disini, jd ia berbuah dengan banyaknya dan memberikan rasa manis yang lebih untuk dimakan.. begitu juga dengan pohon sawo, ia juga tau kapan buah-buah itu masak diatas pohon tanpa di eram dulu oleh pemetiknya...
Suasana sejuk hari itu menyelimuti diriku...., setiap sudut yang kulihat dari rumah ini membuat aq mengenang akan masa lalu yang terus hinggap diingatan ini.. rasa penat yang hinggap dikepala ini dicampur dengan ingatan kenangan masa kecil cukup sudah dibuat sesak kepala ini. Hanya rasa keingin untuk kembali kemasa kecil...terlintas didalam hati....., entah kapan akan terjadi ..??? kebersamaan, saling membagi, dimasa kecil sangatlah indah...
Rumah yang dulu riang dihiasi tangisan dan tawa para malaikat kecil kini tak lagi ada....,
Dua hari yang lalu Pas acara akad nikah kakak Sepupu ag,,, sekaligus teman aq wktu kecil... tanpa terasa ia dah merried sekrng...., tp ada suatu hal janggal antara kami keluarga beberapa tahun ini,, hubungan keluarga yang dulu sangat akrab, selalu bersama, masalah keluarga yang kecil seakan mendendam satu sama lain,, tak ada lagi yang dulu membuat seakan-akan iri dengan kebersamaan kami tiba-tiba jadi runyam dan tidak ada lagi saling berbagi, kebersamaan dan menghormati.....
kejadian itu berubah 5 tahun kebelakang.. semenjak nenek di jemput sang khalik....., smua jd berubah,,, waktu itu pas acara resepsi kakak pertama aq.... sebut saja namanya Ayu, smua berkumpul dari pihak ibu,, diacara pesta K'ayu... tp apa yang terjadi nenek tiba2 sakit.., dan harus dibawa langsung ke Medan untuk berobat kesana... (kata mereka)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar